Kamis, 06 Juli 2017

Belanja lagi ke Pasar Grosir PD Cipulir

Sudah lama tidak ke pasar PD Cipulir, dan hari ini disengajakan banget untuk belanja-belanja ke pusat grosir ini. Akhirnya kebeli juga semua yang diinginkan..., walaupun sampai ada khilafnya juga, yang awal niatnya hanya untuk keperluan anak-anak.., eh, nambah juga buat yang lainnya.











Disini karena khusus grosir jadi tadi memang sengaja beli serian..., ada yang seri 3 pcs..., seri 6 pcs..., dan bahkan satu lusin atau 12 pcs.

Sepertinya naik sedikit ya jika dibandingkan pembelian tahun lampau, untuk bahan yang sama ya.
Itu dicantumkan copy harganya masing-masing, buat perbandingan dengan pembelian yang sebelumnya.

Rabu, 26 April 2017

Libur Panjang Piknik ke Hotel Seruni Puncak

Mumpung libur panjang..., kita ikut piknik seperti warga Jakarta yang lainnya

Berangkat dari rumah kontrakan Mampang Prapatan. Cari tempatnya yang dekat-dekat pinggiran dari Jakarta, dan lihat kondisi kemacetan jalanannya. Pilihan kalo ga Seruni Hotel Puncak, paling-paling Aston Bogor. Go show kitaahhh seperti biasa... Lewat rute jalan tol Jagorawi, ternyata jalanan termasuk lancar jaya sampai Bogor, akhirnya kita putuskan pikniknya ke Seruni Hotel saja di kawasan Puncak, cari yang agak jauhan dikit.

Sampai di hotel sekitar jam 12-an. Kali ini kita pesan 2 kamar.., minta kamarnya yg bersebelahan. Eh.., ditawarin kamar connecting door, tapi yang tersisa hanya di Seruni Amandari, yang Gedung Opera itu loh..,  gedung yang lain dah full info front officenya.  Awalnya agak takut..., dapat kamar di lantai 2, tapi kok turun ke dalam tanah yaa?? 

Eiittss..., pas masuk kamar, dan buka pintu balkon..., lumayan lah viewnya lembah yg penuh pepohonan alias hutan. Terus Sejuukkk dong, apalagi menjelang maghrib, suara-suara penghuni lembahnya sahut-sahutan dengan merdunya, ini pendapat saya ya heheeee. Oh iya, khusus untuk kamar Seruni Amandari kita mendapatkan voucher sarapan pagi khusus untuk 3 orang satu kamarnya, untuk 2 kamar menjadi 6 voucher. 

Berikut daftar harga Hotel Seruni Puncak yang berhasil difoto, tapi khusus untuk harga long weekend ya... Infonya sih, kalau hari-hari biasa atau weekdays harganya jauh lebih murah, bisa selisih 200-500ribu.






Sabtu, 22 April 2017

Masih Mencari Rumah Tinggal

Masih mencari rumah tinggal...

Nah kalo perumahan yang berikut ini lokasinya di Cileungsi.
Harga terakhir yang diperoleh dari marketing perumahannya dengan tipe rumah:

*Luas bangunan 70m2/ luas tanah 120m2 , harga Rp 467.000.000
*Luas bangunan 45m2/ luas tanah 120m2, harga 342.000.000
*Luas bangunan 30m2/ luas tanah 120m2, harga 249.000.000

Dengan harga rumah di atas, bangunannya sudah langsung bisa dinaikkan menjadi tingkat, yang bisa dikerjakan sendiri oleh pemilik rumah, tentu jika ada punya tabungan ya.
Perumahannya tertata juga, dan terjangkau banget, tapi sayangnya lokasi cukup jauh masuk ke bagian pedalaman jalanan di Timurnya Jakarta.

Berikut penampakannya rumahnya...













#GraKahuCluKra

Kamis, 20 April 2017

Mencari Rumah Tinggal

Mencari rumah tinggal di sekitar perumahan Sawangan Depok. Perumahan ini sekarang harganya juga sudah "gila" tingginya, mungkin sama tingginya dengan perumahan kelas menengah atas lainnya. Untuk yang luas bangunannya 75 m saja sekarang price list-nya di brosur sudah mencapi angka 900jt-an. Tapi ya itulah..., kadang-kadang di balik harga price list sering sekali tersembunyi promo diskon. Teman saya pernah beli rumah, dari harga price list masih mendapatkan diskon 30%. Jadi seumpama harga 900jt dengan diskon 30% berarti harga net 630jt. Jauh banget ya selisihnya dengan harga normal di price list brosur. Kasihan sebenarnya yang beli belakangan dengan harga normal...

Biasanya sih sales marketing promonya bilang: ini rumah laku pak, bu... seperti kacang goreng. Dalam beberapa bulan saja sudah habis terjual unit-unit rumahnya. Paling-paling kita manggut-manggut saja sambil berdecak kekaguman ternyata orang-orang yang beli perumahan ini kayah-kayah ya hehehee... Padahal kalo boleh bicara jujur..., jelas saja laku bak kacang goreng..., karena pas soft launcing harga unit rumahnya kan murah meriah, malah lebih rendah dari pasaran dan DP rumahnya bisa dicicil sampai setahun bahkan lebih..

Kebanyakan nih, umumnya..., yang beli-beli rumah awal soft launcing dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran atau price list brosurnya, adalah mereka-mereka yang disebut dengan nama makelar, yang membeli rumah hanya untuk investasi dan mendapatkan keuntungan yang tinggi. Ketika harga baru diberlakukan oleh developer atau harga sudah naik lebih tinggi, mereka jual lagi deh unit-unit rumah itu pakai harga yang terbaru, yang sesuai dengan price list brosur terbaru yang dikeluarkan oleh developer.

Alasannya sih macam-macam..., ada yang karena dipindahkan tugas keluar kota, atau tidak mau meneruskan, atau ga sanggup bayar. Tapi ketika menjual unit rumahnya mereka akan tetap bilang: Bu, ini rumah kan sekarang harga udah bla bla bla bla...., ini kita jual lebih rendah unit rumahnya ke Bapak dan Ibu dari harga price list yang dikeluarkan developer. Ibu sudah untung banyak loohhh, dibandingkan jika beli langsung ke developer bla bla bla bla bla.. 

Padahal kalau boleh jujur lagi, justru makelar inilah yang sangat diuntungkan. Bayangkan selisih harga dan nilai keuntungan ratusan juta yang akan  diraih para makelar rumah ini hanya dalam waktu 1-2 tahunan. Saran saya sih kalau mau beli rumah yang oper alih, sebaiknya benar-benar harus detail mendapatkan informasinya. Harga rumah dibeli kapan, DP-nya berapa, cicilan sudah jalan berapa lama..., jika memang si penjual mau mengambil margin keuntungan lebih baik sudah tau nilainya dari awal...

Seumpama jika dibandingkan dengan harga rumah terbaru yang dikeluarkan developer..., dan selisih harga sangat mencolok atau sangat jauh dalam waktu kurun 1-2 tahun, selisih harga mencapai 30-50%, lebih baik tidak usah dibeli.., cari perumahan yang lain saja yang kenaikan harga rumahnya masih realistis..., yang membuat hati tenang dan nyaman..., daripada menyesal belakangan, karena ternyata si makelar justru memanfaatkan kalian dan mengambil keuntungan yang banyak dari uang yg kalian sisihkan dari gaji kalian setiap bulannya sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun...
 
Mungkin begini kali ya trik-trik iklan pelatihan ditawarkan dengan judul: menjadi kaya dengan cepat dan mudah dari property.





Minggu, 16 April 2017

RSUD Mampang Prapatan Jadwal Dokter Terbaru 2017

Sakit kepala ga ilang-ilang, terasa nyeri-nyeri halus dan leher pun menjadi terasa kaku selama 3 (tiga) bulanan ini. Awal kejadian bermula setelah balik dari liburan di Puncak Januari awal tahun  2017.  Kepala  bagian kanan kening atas terasa sakit dan nyeri sekali. Seolah-olah ada yang nemplok di dalamnya, rasanya pengen diambil saja bagian yang sakit ini. Pikir-pikir lagi mungkin sakit kepala efek dari liburan di Puncak kemarin, dimana di perjalanan biasalah macet panjang dan arusnya dibuka tutup, kita juga menahan kelaparan secara maklumlah baru pertama kali itu ke Puncak dan kita benar-benar go show ngikutin petunjuk arah saja.., alhasil yang niat awalnya mau ke taman safari malah jadi terdampar keterusan sampai jauh ke atas melewati masjid Ta'awun Puncak, menahan lapar dan kedinginan juga...

Untuk meredakan sakit kepala ini akhirnya dibawa istirahat tidur dengan dibalurin minyak kayu putih dan minum air jahe dan air kunyit bergantian setiap harinya. Alhamdulillah beberapa hari kemudian sudah mulai ilang sakit kepalanya dan sudah lebih baik kondisinya. Hanya saja kalo sedang berdiam diri usai mandi sore hari, sakit kepalanya masih terasa sakit tapi nyeri-nyeri halus begitu dan terasa agak gatal di dalamnya dan ingin digaruk dah. Nyeri-nyeri halus ini hilang timbul dan kaku di leher kok malah jadi menetap. Terakhir seminggu ini mata kok malah terasa bengkak dan menjadi buram di bagian kanan ya.., alhasil kuatir malah jadi parah di bawalah ke rumah sakit  umum daerah Mampang Prapatan yang dekat dengan rumah sini. Oleh recepsionist diarahkan untuk konsultasi ke dokter spesialias saraf. Kebetulan prakteknya tiap hari selasa sore dokternya..

Setelah menceritakan ke pak dokter spesialis syaraf awal bermula timbulnya sakit kepala ini dan terakhir mata yang mulai ikut-ikutan ga nyaman..., akhirnya dokter mendiagnosis bahwa sakit kepala yang diderita ini karena syaraf tegang.., dan ini tidak ada hubungannya dengan sakit mata. Untuk keluhan sakit mata diarahkan menemui dokter spesilis mata. Akhirnya oleh pak dokter spesilias syaraf, dikasih resep penghilang sakit kepala akibat syaraf tegang ini. Pak dokter bilang dosisnya rendah kok, sayang lupa untuk mengcopy resepnya..., yang jelas obatnya ternyata obat racikan macam puyer begitu dan rasanya pahit, mungkin karena generik barangkali ya.

Oh iya.., untuk tahun 2017 ini ada perubahan yang mencolok di RSUD Mampang, yaitu dokter spesialiasnya makin banyak. Dapat dilihat di foto si bawah ini.



Yang belum ada salah satunya spesialis mata ya, moga-moga ke depan disediakan juga spesialis matanya. Senang jadinya..., tinggal dekat dengan rumah sakit pemerintah dan apalagi jika dokter spesialisnya sudah makin komplit begini.

Saya sebenarnya sudah ada kartu anggota BPJS keanggotan dari November 2015 yang lalu, tapi sama sekali belum pernah dipakai karena kalo pake bpjs kan harus ke puskesmas dahulu, kebetulan puskesmasnya malah jauh dari rumah dan kadang antriannya di puskesmas panjang dan penuh. Sedangkan sebagai IRT dengan 3 anak kecil yang jadwalnya full, waktu terasa sangat berharga sekali saat ini. Setelah ditimbang-timbang mana yang lebih efektif dari segi biaya dan waktu, akhirnya langsung ke RSUD yang dekat rumah saja, saking dekatnya cukup berjalan kaki, menyeberang melewati jalan raya besar. Mau periksa-periksa  dan bayar juga, menurut saya termasuk masih sangat  terjangkau ya. Bandingkan jika berobat ke puskesmas faskes 1, yg jaraknya jauh dari rumah, kalo jalan kaki bisa setengah jam lebih, jadi terpaksa harus naik ojeg. Bolak-balik dah habis 30ribu. Belum lagi waktu yang kebuang 3 jam-an pas nunggu antrian  di dokter umum puskesmas yang mana biasanya memiliki pasien paling banyak. 

Kemarin itu untuk pendaftaran spesialis syaraf dikenakan di RSUD biaya 40ribu dan untuk resep obatnya di apotik, obatnya yang puyer ya, kena bayar 30ribu. Jadi total seluruhnya 70ribu. Pelayanannya cepat dan waktu antrinya ketika berobat juga ga lama ya, langsung ditangani oleh dokter spesialis syarafnya. Menurut saya pribadi selama biaya berobatnya masih terjangkau begini, sepertinya kartu bpjs-nya tetap disimpan saja dahulu ya, anggap tabungan kesehatan untuk masa-masa sulit atau masa tua nanti dimana sudah tidak produktif lagi mencari nafkah. Tapi tetap sih doa saya setiap hari, mohon ya Allah, sehat2 terus sekeluarga dan iuran bpjs ini dianggap sedekah kebaikan saja. Bukannya kenapa, melihat teman-teman yang sakit dirawat di rumah sakit dan walaupun  berobatnya gratis ditanggung bpjs..., tetap saja saya pilih kesehatan jiwa dan raga.