Sabtu, 21 April 2018

Seragam Tentara untuk abang Doel


Abang Doel bersaudara cerita, bahwa ia dan kelompoknya akan mengadakan drama di sekolah. Mengenai masa perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Kebetulan abang Doel mendapatkan peran sebagai tentara penjajah. Naahhh..., abang Doel minta dibelikan seragam tentara buat drama ini. Ngobrol lah sama ini anak, ga usah beli lah, pakai bahan yang ada aja. Eh tetap minta, alasannya biar lebih mirip dengan tentara benaran.

Informasi dari tante Doel, di depan jalan raya Ciledug, Seskoal Cipulir, di prapatan lampu merah, sebelum belok arah pintu masuk Komplek Seskoal Cipulir, ada yang jual seragam tentara. Meluncurlah ke sana dengan menebeng Si Tije Busway Tendean-Ciledug, turun di seskoal. Oh ya benar, ternyata ada.

Nah, dapatlah seragam ini satu stel dengan harga 150ribu. Tapi ketika dicoba oleh abang Doel tidak muat. Jadi sewot akhirnya sama abang Doel, karena ini anak termasuk kelewat gendut dibandingkan teman-teman sekelasnya yang umumnya kecil langsing. Terpaksalah beli ukuran dewasa, supaya muat di pinggangnya, ukuran celana no.34. Muat di pinggang tapi panjang di kaki.., hadeuh. Ditanya harganya, ternyata untuk seragam tentara ukuran dewasa, harganya 2 kali plus plus lebih mahal dari seragam anak. Mmhh, boros juga ujung2nya...





Sabtu, 14 April 2018

Menginap di Hotel Aston Bogor

Pas long weekend kemarin yang dimulai dari hari Jumat, ayah Doel Bersaudara kebetulan mengambil cuti, dan kita sekeluarga diajak liburan. Berhubung ini liburan acaranya dadakan, apalagi ayah Doel Bersaudara masih ngantor setengah hari di hari Jumat itu, makanya pilih tempat yang dekat dari Jakarta. Awalnya pilih daerah Puncak, tapi di berita kabarnya sedang ada longsor dan jalur ke Puncak ditutup, maka dicoretlah. Alternatif pilihan jatuh ke Aston Bogor. Secara kita belum pernah ke daerah sini, maka untuk rute dicarilah di google maps.  

Naahhh, ini yang ngegemesin nih... Maps google ngarahin kita lewat jalan Batutulis. Yang ada stasiun keretanya, terus ada beberapa perumahan, ingatnya sih perumahan Taman Dhika Batutulis. Dimana jalan yang awalnya lancar dan lebar, eh ga taunya di pertengahannya naik turun berbukit-bukit, banyak tikungan, banyak tanjakan, sempit, macet dan padat merayap juga, mungkin karena long weekend kali ya. Yang membuat ketar-ketir itu, setelah masuk atau lewat jalan yang ramai dengan perkampungan penduduk, ada pada beberapa bagian itu tanjakannya cukup tajam dan sangat sempit.  Berpapasan dengan truk barang langsung deh satu arah ga bisa  jalan. Belum lagi pas ada satu pengkolan yang hanya bisa satu mobil yang lewat, jadi harus giliran jalannya.

Setelah berketar ketir dan banyak berdoa moga-moga ga nyasar, karena kita ada salah arah pas di satu belokan, akhirnya tidak lama kemudian dari pinggir jalan yang kita lalui, di google map namanya Jalan Pabuaran, terlihatlah bagunan megah nan tinggi. Alhamdulillah sampai juga di Hotel Aston Bogor, dan waktu saat itu menunjukan jam 4 sore. Melongok ke depan..., ya ampunnn, jalanannya lebar-lebar dan cakep, beda banget dengan jalan yang tadi kita lalui. Tanya-tanya.., oohh ternyata yang di depan jalan masuk ke Aston Bogor tapi dari arah perumahan Nirwana Residence Bogor. Mmhhh, baliknya nanti lewat jalan yang di depan... Oh iya, pas tengok ke samping ada ramai banyak orang juga, ternyata ada tempat wisata baru, namanya Kampung Eropa "The Devoyage", lokasinya persis di seberang hotel Aston. 

Liburan di Aston Bogor ini judulnya dadakan, jadinya kita belum booking kamar sama sekali. Supaya ga terlalu lama ngantri pas check in, maka  kita terlebih dahulu booking hotel yang dilakukan online via website dari parkiran hotel Aston. Keterangan di websitenya masih ada 5 room yang tersisa, dan kita pilih room condotel 1 bedroom, yang paling masuk budget. Ngantri bentar, check in, bayar dan langsung dikasih kunci kamarnya. Dapat ruangan di Tower 3, lantai 2 yang turun ke bawah, dan view kamarnya menghadap jalan perkampungan yang sebelumnya kita lalui hahaha... Ya sudahlah, yang penting bisa liburan. Sholat asyar dahulu, kasih Doel Bersaudara makan, lanjut nemanin mereka berenang di Jumat sore yang cerah itu. Oh iya..., sayangnya di kamar condotel ini ga da bath up-nya, ga enaknya kalau cuaca hujan dan Doel Bersaudara ga bisa berenang, mereka ga bisa berendam deh di kamar buat hiburannya. Untuk AC-nya.., adanya AC Sentral di ruang tamu, di kamar tidur ga ada AC, tapi udaranya dah dingin kok. AC sentral ini, waktu malam hari suhu dinginnya minta ampun, padahal dah dinaikin, tapi tetap aja dingin. Yang jelas balik-balik liburan sampai rumah, saya langsung demam, batuk dan pilek. Tepar....

Positifnya ada 2 tivi disini, masing-masing di kamar tidur dan di ruang tamu, sehingga ga perlu rebutan remote dengan anak-anak kalo lagi pengen nonton acara tivi. Ada microwave juga buat ngangetin makanan. Untuk makan dapat sarapan pagi dan makan malam dari hotel free 2 orang. Anak-anak yang usianya di atas 6 tahun dan di bawah 11 tahun sudah bayar separuh harga. Hanya usia 6 tahun ke bawah yang free. Banyak juga ruko makanan di sekitaran, tapi yang ke arah perumahan Nirwana Residence ya, di dekat kolam renang The Jungle, lumayan juga kalau ke sana berjalan kaki... Mau berenang di The Jungle ada tiket diskon 50% dari hotel hanya untuk 2 orang. Tapi berenang di kolam renang hotel aja dah cukup, Doel Bersaudara pada betah banget berenang di sini, pagi dan sore. Mungkin karena cuaca cerah dan air kolamnya ga sedingin Hotel Puncak kali ya, jadi pada senang...

Selama menginap disini, siangnya kita sempatin jalan-jalan mengitari perumahan Nirwana Residence, Tempat Wisata dan Restoran Rumah Air, Tempat Wisata Kampung Eropa. Semua lokasi wisata ini masih satu deretan di seberang Hotel Aston. Yang jelas tempat wisata pada saat liburan ramai dan penuh dengan pengunjung. Secara keseluruhan Doel Bersaudara senang liburan disini, malah pengen nambah lagi katanya hahaaa.. 

Seperti biasa berikut penampakan foto-fotonya saat Doel Bersaudara Liburan di Hotel Aston Bogor.